Buat gw, ramenya malem ini -yang sama kayak taun kemaren dan taun2 sebelumnya, nunjukin hal yg sama juga kayak taun kemaren dan taun2 sebelumnya. Kegembiraan menyambut hari kemenangan ini bukan hanya milik yang berperang melawan hawa nafsunya selama sebulan penuh saja, namun kemenangan ini juga milik mereka2 yg berada di 'sudut2 gelap' kota. Mereka yg sebulan penuh harus sembunyi2 berdagang, mereka yg nyaris sebulan penuh ditinggal pelanggannya tang mencari pahala berlipat ganda.
Miris? Nggak juga.. Itu realita yang ada. Entah siapa yang harus disalahkan selain diri sendiri.
Sekali lagi gw liat disekeliling. Iya, ini kemenangan umat manusia. Bukan hanya golongan tertentu.