Kena macet di Jakarta itu bukan hal yang aneh lagi. Bisa dibilang, bukan Jakarta namanya kalo gak macet. Setiap hari, hampir semua pengguna jalanan di Jakarta mengeluhkan kemacetan yang harus dihadapi.
Kemacetan lebih banyak terjadi akibat penyempitan ruas jalan, yang tadinya 4 jalur kemudian menjadi 2 jalur, yang tadinya 2 jalur menjadi 1 jalur. Penyempitan ini menyebabkan efek leher botol. Biasanya orang2 banyak menyalahkan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan jumlah jalanan yang sudah ada. Yang pada akhirnya mendesak pemerintah pusat maupun daerah untuk terus melakukan pengembangan, seperti membangun jalur2 baru dalam bentuk flyover maupun underpass, menyiapkan alat transportasi masal yang layak, dan juga membuat peraturan2 seperti 3 in 1, ganjil genap (yang entah kapan realisasinya) dll.