Harini gw denger, ada yang bilang kenapa bukan pejuang wanita
seperti Tjut Nyak Dhien atau Martha Tiahahu atau Dewi Sartika dll yang tanggal lahirnya dijadiin Hari Besar Nasional.
Dengan alasan bahwa RA Kartini tidak pernah mengangkat senjata melawan
penjajah, dan lagi perjuangannya hanya di wilayah Jepara dan Rembang saja. Belum
lagi, kenyataan bahwa Kartini adalah istri keempat dari bupati Rembang pada
masa itu, seolah menunjukkan bahwa sosok Kartini adalah sosok yang pro-poligami
sehingga berlawanan dengan pemikiran kaum feminis.
Kalo menurut gw, sederhana aja,
jenis perjuangan yang dilakukan Kartini pada masanya berbeda dengan jenis
perjuangan yang lainnya. Sementara yang lain memperjuangkan kemerdekaan tanah
lahir mereka dari penjajah, Kartini memperjuangkan mimpinya akan kebebasan
wanita untuk menuntut ilmu, untuk belajar, yang intinya, Beliau ingin wanita
Jawa lebih maju.
Kalo soal poligami, gw rasa pada
masa itu, pernikahan antar keluarga ningrat tidak dapat dihindari. Adat istiadat
yang kental membuat banyak anak perempuan jaman dahulu tidak memiliki banyak
pilihan dalam menentukan pasangan hidup mereka. Begitupula dengan apa yang
terjadi dengan Kartini. Pernikahannya dengan bupati Rembang adalah keinginan
ayahnya.
Nah, karena jenis perjuangan yang
berbeda itulah yang menjadikan tanggal lahir Kartini dijadikan Hari Besar
Nasional. Sementara, pejuang wanita yang lain, tanpa mengurangi jasa
kepahlawanan yang sudah mereka berikan kepada Bangsa Indonesia, digabungkan ke
tanggal 10 November, Hari Pahlawan.
Jadi tanggal 21 April kita
merayakan hari Kartini, yang melambangkan kebangkitan Wanita Indonesia. Kemudian,
tanggal 10 November kita merayakan Hari Pahlawan, yang melambangkan perjuangan
para pahlawan untuk merebut kemerdekaan bagi Indonesia.
Ada sebagian dari kita merasa,
bahwa kita telah mengecilkan perjuangan para pejuang Wanita Indonesia dengan
memperingati Hari Kartini. Tapi, coba pikir2 lagi.. apa dengan tidak
memperingati hari Kartini, kita jadi mengecilkan arti perjuangan RA Kartini?
No comments:
Post a Comment